Pupus

Ini pertama kalinya bagi gue...
Terjebak di atara puing-puing tembok dilema
Terhimpit bebatuan, dari hancurnya bangunan cinta
Nggak semudah jalan lurus nan menanjak
Nggak segampang ngebalikin telapak tangan
Semua bagaikan jalanan berkerikil yang berkelok-kelok
Seperti menjelajahi gurun pasir
Yang tidak kita ketahui arah selesainya
Kini aku terjebak
Di dalam pusaran badai cinta
Di dalamnya lautan sakit hati karna cinta
Bayangan tentangmu hadir
Mimpi-mimpi tentang cinta kita
Yang kita duga takkan pernah berakhir
Tapi, ketika aku membuka mata
Engkau telah pergi
Membawa cintaku pergi
Kini aku terbangun
Di tengah malam yang sendu
Tanpa bulan menemani
Tiada bintang yang menyinari
Aku duduk menekuk lututku
Merebahkan badanku di tembok ini
Menatap langit sembari berdo'a
Berharap kau memikirkanku
Berharap kau mau melupakanku
Kini kau hanya harapku
Hanya cerita yang menyedihkan
Senar gitar ku petik
Alunan nada menyedihkan terputar
Rentetan kata yang mengutarakan hatiku terucap
Aku termenung
Kata-kata tidak pernah menggambarkan suasana hatiku
Semua terlalu sukar untuk ku baca
Terlalu berantakan untuk ku rapihkan
Kini aku tersadar
Getar hatiku begitu menyedihkan
Aku hanya terdiam
Apa ini takdir yang indah bagiku?
Ya, takdir indah yang begitu menyakitkan