Lelah kususuri semua jalanan yang menanjak dan tajam
Letih kurasakan dalam perjalanan mengejar cintaku hari ini
Terpuruk dan terpuruk, itu yang terjadi
Terlupa dan terhempas, menjadi sahabat baruku
Lalu, apa arti cinta selalu menyakitkan untukku?
Selalu menorehkan luka panjang yang tak dapat disembuhkan?
Bisakah hatiku tersenyum kembali?
Di balik kelamnya luka ini...
Cinta. Kata yang menurut sebagian orang menyenangkan
Menyedihkan, dan selalu meninggalkan luka dalam
Ya sudahlah, apa lagi yang mau dikata?
Mungkin memang ini jalan takdirku
Mungkin saat ini Dewi Cinta sedang berbaik hati padaku
Dia tunjukkan seseorang yang akan menyambut hatiku
Membantuku membalut luka hati
Dan menunjukkan arti cinta yang sesungguhnya
Yah, mungkin aku bisa bernafas lega saat ini
Dia menata kembali hatiku yang sudah retak berkeping-keping
Membisikkan kata cinta yang sudah lama tak kudengar
Apakah ini pertanda baik untuk cintaku?
Entahlah...
Rasanya aku tidak ingin percaya lagi kepada cinta
Kepada satu hal yang sudah benar-benar menyakitiku
Kepada satu hal yang sering membohongiku
Kini aku duduk terdiam
Di bawah terang bulan
Di dalam gelapnya malam
Ku tekuk kakiku dan ku peluk erat
Kupandangi beribu bintang yang bersinar
Ku bisikkan satu kalimat tak terjamah
Kulihat bulan tersenyum sendu kepadaku
Aku membalasnya dengan senyuman pahit
Aku berkata
Namun tak terdengar
Suaraku lirih bagaikan angin
Tubuhku mungil bagaikan debu tak terlihat
Seperti itukah aku di hatimu?
Kau cari saat kau butuhkan aku cinta?
Kau hampiri saat kau menginkannya kasih?
Apa semua cintaku tak kunjung cukup di hatimu?
Apa yang sebenarnya kau cari dari diriku?
Ketulusanku sudah aku berikan
Kasih sayangku telah aku titipkan
Cinta dan rindu selalu aku kirimkan
Aku tidak pernah meminta satu hal darimu
Aku hanya dapat berharap, segala yang terbaik untukmu
Jika saat ini kau tidak dapat melihat cintaku
Aku harap suatu saat nanti, kau kan melihatnya
Bintangku...
Aku titip cinta kasihku untuk pujaanku
Bulanku...
Aku titip senyuman rinduku untuk kekasih hatiku
Oh langit malam
Mungkinkah nyanyian lirihku terdengar olehnya?
Jika memang ini yang terindah untuknya
Aku rela tersakiti olehnya...
Letih kurasakan dalam perjalanan mengejar cintaku hari ini
Terpuruk dan terpuruk, itu yang terjadi
Terlupa dan terhempas, menjadi sahabat baruku
Lalu, apa arti cinta selalu menyakitkan untukku?
Selalu menorehkan luka panjang yang tak dapat disembuhkan?
Bisakah hatiku tersenyum kembali?
Di balik kelamnya luka ini...
Cinta. Kata yang menurut sebagian orang menyenangkan
Menyedihkan, dan selalu meninggalkan luka dalam
Ya sudahlah, apa lagi yang mau dikata?
Mungkin memang ini jalan takdirku
Mungkin saat ini Dewi Cinta sedang berbaik hati padaku
Dia tunjukkan seseorang yang akan menyambut hatiku
Membantuku membalut luka hati
Dan menunjukkan arti cinta yang sesungguhnya
Yah, mungkin aku bisa bernafas lega saat ini
Dia menata kembali hatiku yang sudah retak berkeping-keping
Membisikkan kata cinta yang sudah lama tak kudengar
Apakah ini pertanda baik untuk cintaku?
Entahlah...
Rasanya aku tidak ingin percaya lagi kepada cinta
Kepada satu hal yang sudah benar-benar menyakitiku
Kepada satu hal yang sering membohongiku
Kini aku duduk terdiam
Di bawah terang bulan
Di dalam gelapnya malam
Ku tekuk kakiku dan ku peluk erat
Kupandangi beribu bintang yang bersinar
Ku bisikkan satu kalimat tak terjamah
Kulihat bulan tersenyum sendu kepadaku
Aku membalasnya dengan senyuman pahit
Aku berkata
Namun tak terdengar
Suaraku lirih bagaikan angin
Tubuhku mungil bagaikan debu tak terlihat
Seperti itukah aku di hatimu?
Kau cari saat kau butuhkan aku cinta?
Kau hampiri saat kau menginkannya kasih?
Apa semua cintaku tak kunjung cukup di hatimu?
Apa yang sebenarnya kau cari dari diriku?
Ketulusanku sudah aku berikan
Kasih sayangku telah aku titipkan
Cinta dan rindu selalu aku kirimkan
Aku tidak pernah meminta satu hal darimu
Aku hanya dapat berharap, segala yang terbaik untukmu
Jika saat ini kau tidak dapat melihat cintaku
Aku harap suatu saat nanti, kau kan melihatnya
Bintangku...
Aku titip cinta kasihku untuk pujaanku
Bulanku...
Aku titip senyuman rinduku untuk kekasih hatiku
Oh langit malam
Mungkinkah nyanyian lirihku terdengar olehnya?
Jika memang ini yang terindah untuknya
Aku rela tersakiti olehnya...
0 comments:
Post a Comment