Beberapa orang pernah berkata padaku,
sakit hati dan cinta tidak jauh berbeda
Awalnya aku tidak percaya,
toh sakit hati rasanya sedih dan meneteskan air mata,
sedangkan cinta membuatmu bahagia dan melukiskan senyuman
Tapi mungkin mereka benar,
sakit hati dan cinta tidak jauh berbeda;
sama-sama membutakan
Aku mengenalnya pada tahun ajaran baru
Semua biasa saja,
tidak pernah ada yang spesial diantara kita
Tapi semua kisah selalu memiliki awal masalah bukan?
semua masalah itu dimulai dari 8 bulan yang lalu,
tugas kelompok lah yang menyatukan kita
Menyatukan perbedaan 180 derajat kita
Yah, semua indah
air mata hanyalah air mata kebahagiaan
Semua mulai berubah semenjak 2 bulan lalu,
gadis itu datang dan membuatku selalu merasa kehilanganmu
Air mataku kini tidak pernah berhenti mengalir
Rasa sakit ini terus menghantuiku
Perih dan panas selalu membara dalam diriku
Bahagiaku berubah,
menjadi segala sesuatu yang kelabu
Aku mungkin terlihat tegar dan bahagia
benarkah itu yang sebenarnya?
Air mataku takkan pernah kering lagi,
hatiku takkan pernah utuh lagi,
luka ini takkan pernah sembuh,
dan sakit ini takkan pernah hilang
Aneh?
mungkin
Tapi coba tanyakan lagi pada dirimu ketika dia menyakitimu
Masin sanggupkah engkau tertawa?
seolah-olah kau tiada dan dunia hanya debu
Masih sanggupkah kau menjalani hari tanpa rasa sakit?
aku ragu,
karna cinta dan sakit hati membuat semua orang lemah
Kembali pada kisah air mataku,
mereka jarang keluar,
bermain dan berlompatan hanya karna seorang laki-laki
Mereka lebih senang mengurung diri
dan keluar jika ada urusan
Tapi kamu merubah mereka,
kamu membuka kunci pintu itu,
dan membiarkan mereka berlompatan
bahkan mereka melawan apa yang ingin aku lakukan
Aku mulai lelah
aku ingin berhenti dan melanjutkan hidup
aku ingin menyudahi rasa sakit
dan air mata ini
Saat itulah seseorang datang dan menghapus air mataku
memelukku dengan erat dan penuh kehangatan
Senyum mulai terlukis di bibirku
tapi air mata ini belum berhenti
malah bertambah deras
0 comments:
Post a Comment