Caraku Mencintaimu

Aku mencintainya seperti burung yang selalu merindukan sarangnya
Aku mencintainya seperti lebah yang selalu hinggap di bunga
Aku mencintainya seperti daun yang selalu gugur tertiup angin
Aku mencntainya sesederhana aku menyayanginya


Tetapi, setiap cerita selalu memiliki akhir
Entah itu bahagia ataupun sedih
Sama seperti kisah kita
Yang sayangnya tidak berakhir manis

Mungkin salahhku
Atau salahmu?
Aku tidak peduli

Sudah 103 hari kita berpisah
Tetapi bayangmu masi terus membekas
Menyesakkan dada ini
Mengaburkan mata ini

Aku masih terus mencintaimu
Aku masih terus mengharapkamu
Aku masih terus beraharap ini mimpi buruk
Dan aku masih terus berharap kau membangunkanku

Rasanya sakit melihatmu tidak menyapaku
Rasanya sakit melihatmu tertawa tanpaku
Rasanya sakit melihatmu bersamanya
Rasanya sakit melihatmu melewatiku begitu saja

Aku terbiasa dengan kehadiranmu
Aku terbiasa untuk pulang kepadamu
Aku terbiasa untuk menghabiskan waktu denganmu
Aku terbiasa untuk mengucapkan cinta kepadamu

Ingin aku kembali
Ingin aku memelukmu lagi
Ingin aku berdiri di sampingmu lagi
Dan mengatakan pada dunia kau milikku

Semudah itukah untukmu menghapus tentangku?
Semudah itukah untukmu menghapus kenangan kita?
Semudah itukah untukmu menghapus keberadaanku?
Semudah itukah untukmu menghapus alasan kau mencintaiku?

Aku mungkin tidak sempurna
Tapi aku memiliki hati yang sempurna untuk mencintaimu
Aku mungkin tidak berharga
Tapi aku memiliki hati yang berharga untuk mencintaimu

Tapi seseorang pernah berkata
Cerita kita sudah usai
Kau sudah memulai cerita baru dengannya
Dan cerita itu dimulai tanpa aku

Aku tidak tahu kapan tepatnya
Mungkin 10 atau 20 tahun lagi
Atau mungkin seumur hidupku
Untuk melupakan sakit dan perasaan cinta ini

Tapi biarlah kau kukenang dalam ceritaku
Karena hanya dengan mengingatmu
Aku sudah menemukan kebahagiaanku