Tidakkah kamu sadari aku masih mencintaimu?
Aku masih mencintaimu dengan sepenuh hatiku
Aku masih menyayangi dengan seluruh hatiku
Hanya kamu yang mengisi hatiku
Hanya kamu yang membuatku menangis
Hanya kamu yang membuatku tertawa
Hanya kamu yang aku butuhkan
Hanya kamu yang aku mau
Hanya kamu yang dapat menenangkanku
Rasanya sesak saat ini
Udara!
Aku butuh udara!
Aku butuh udara untuk bernafas!
Kenapa rasanya sakit...
Bahkan hanya untuk bernafas?
Apakah cintaku selalu menyakitimu?
Apakah sayangku terlalu menyedihkan?
Ataukah perasaanmu padaku tidak pernah ada?
Kini aku tersesat
Entah arah mana yang harus aku pilih
Aku hanya ingin menghilangkan rasa sakit ini
Rasa sakit yang membelengguku
Pandanganku berair
Mata ini rasanya panas
Ingin ku berlari dan meninggalkan semua
Ingin ku berteriak hingga rasa terhimpit ini hilang
Ingin ku berteriak hingga gaduh
Hingga rasa sepi ini berakhir
Tapi air mata dan teriakkanku takkan pernah terdengar
Bahkan terabai
Kini mataku menjelajah
Ku temukan benda tajam itu
Benda yang akan mengakhiri rasa sakitku
Benda yang akan menghidupkanku kembali
Benda yang akan membuatku lebih tegar
Namun,
Bukankah lebih indah jika aku pergi saja?
Ya, aku seharusnya pergi saja!
Tidak ada gunanya lagi aku disini!
Aku kembali berpikir
Apakah kau akan merasa kehilangan?
Apakah kau akan merasa sedih?
Apakah kau akan merindukanku?
Kenyataan memukulku kelak
Kau takkan pernah merasa kehilangan
Merasa sedih ataupun rindu
Karena yang kini mengisi hatimu dia
Kamu hanya akan pura pura menangis
Tetapi akan menemukan jalan untuk tersenyum
Kalau begitu, selamat tinggal kasih
Aku akan selalu menyayangimu
Hingga detik ini,
Di saat terakhirku
0 comments:
Post a Comment