Tuhan...
Aku sayang sama dia
Bahkan mungkin aku cinta dia
Tuhan...
Kenapa harus ada berbagai macam agama?
Kenapa semua agama tidak menjadi satu?
Terlalu banyak pertanyaan di benakku malam ini
Terlalu sakit rasanya di dada ini
Tetapi air mata tidak mau berhenti begitu saja
Aku rela memberikan apapun untuk menghilangkan rasa sakit ini
Aku terlanjur mencintainya
Mencintai segala sesuatu yang ada didirinya
Aku mencintainya tanpa alasan
Atau kekurangan
Aku mencintainya dengan sempurna
Aku mencintainya bagaikan kayu yang tidak pernah marah karna terbakar habis oleh api
Aku mencintainya bagaikan daun yang tidak pernah berontak karna jatuh tertiup angin
Tuhan...
Sakit sekali rasanya dada ini
Bagaikan tenggelam di lautan dan mencari cara untuk kembali ke atas
Untuk menghirup udara karna dada ini terlalu sesak
Segala kenangan aku dan dia terputar jelas
Saat pertemuan pertama, saat pertama kali ia mengecup pipiku, saat pertama kali dia memelukku
Tuhan...
Kenapa aku tidak bisa bahagia bersamanya?
Kenapa jalanku dan dia harus berliku?
Kenapa kenyataan selalu memisahkan aku dan dia?
Agama
Ya, masalah perbedaan agama
Asal usul keluarga
Aku rela memberikan apapun
Melakukan apapun
Hanya untuk bersamanya kembali
Hanya dia yang dapat membuatku utuh
Hanya dia yang bisa mencintaiku seutuhnya
Hanya dia yang dapat membuatku tidak takut untuk terjatuh
Kali ini,
Aku akan melupakan semuanya
Tentang apa agamaku dan dia
Siapa dia
Dari keluarga mana dia berasal
Apa darah keturunannya
Dan juga melupakan dunia
Aku mencintainya
Aku mencintainya, dengan tulus
dan teramat sangat
-aku untuk kamu, kamu untuk aku, namun semua apa mungkin? Iman kita yang berbeda. Tuhan memang satu, kita yang tak sama, haruskah aku lantas pergi? Meski cinta takkan bisa pergi.-Marcell, Peri Cintaku
*dedicated to someone i love but i cant have in my arms.i will always love you Grad...